Ganjar Berkomitmen Hadirkan Sekolah Gratis Seperti di Jateng – Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo berkomitmen untuk hadirkan sekolah gratis se-Indonesia untuk masyarakat yang kurang mampu. Hal itu sudah pernah dilakukan oleh Ganjar ketika menjabat menjadi gubernur Jateng selama 2 periode. Ganjar Pranowo telah membuat sekolah membuat sekolah yang berbasis sekolah asrama yang tidak dipungut biaya teruntuk masyarakat kurang mampu. Para siswa juga memperoleh sepatu, seragam,asrama dan makan. Sekolah tersebut juga mampu menghubungkan dan membuat kerjasama ke perusahaan atau industri untuk penyerapan tenaga kerja. “Saya cuma ingin memberi tahu kepada masyarakat luas, bagaimana akses pendidikan itu lebih mudah, dan keluarga tidak mampu bisa mendapatkan pendidikan dengan skala prioritas,” kata Ganjar Pranowo. Ganjar menyampaikan hal itu seusai memperoleh penghargaan sebagai ‘Tokoh Pendongkrak Kualitas Pendidikan Keluarga Miskin’. Ganjar menganggap bahwa sekolah yang tidak dipungut biaya adalah bagian integral dari usaha mempermudah akses pendidikan, yang terbukti meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan, dan dalam jangka panjang dapat menuntaskan kemiskinan.
Baca Juga : 10 Universitas Terbaik Indonesia Versi Unirank Terbaru 2024
Selain itu, Ganjar juga mengutarakan kekhawatiran karena tidak merata nya infrastruktur dan akses pendidikan di banyak daerah di Indonesia. Menurut Ganjar, setiap daerah harus memiliki akses pendidikan yang merata dan mudah di jangkau. Ganjar berkata, inilah yang mesti kita fokuskan agar nantinya mereka semua bisa mendapatkan akses pendidikan yang sangat mudah dan merata. Ganjar juga berprinsip pada ‘Tuanku ya Rakyat’ turut menyebut pentingnya memanfaatkan bonus demografi dengan baik, melalui pengelolaan sumber daya manusia yang baik dan pendidikan yang bermutu, terutama untuk masyarakat kurang mampu. “Apabila kita mengelola sumber daya manusia dengan baik, dan pendidikan yang sangat bagus, maka saya rasa kita akan bisa memanfaatkan bonus demografi dengan baik,” kata figur yang banyak memperoleh prestasi tersebut. Agar mengatasi problem infrastruktur pendidikan, Ganjar mengatakan perlu ada investasi dalam infrastruktur pendidikan dan penambahan alokasi anggaran spesial untuk memastikan akses pendidikan yang lebih mudah dan merata bagi semua lapisan masyarakat.
Di ketahui, SMK Negeri Jateng yang di mulai Ganjar Pranowo ketika menjabat gubernur Jawa Tengah menjadi pusat pendidikan yang mampu menghasilkan generasi muda berkualitas.
Menurut data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, semenjak tahun 2014 lalu, sekolah asrama itu sudah meluluskan sebanyak 1.837 siswa, terdiri dari 825 orang kelulusan SMK Negeri Jateng Kampus Semarang, 336 orang lulusan SMK Negeri Jateng Kampus Pati, dan 676 orang lulusan SMK Negeri Jateng Kampus Purbalingga. Dari jumlah itu, 80 persen di antaranya terserap di dunia kerja maupun perguruan tinggi, baik di tingkat nasional atau luar negeri. Siswa di berikan kemampuan akademik sesuai dengan jurusan, yaitu SMK Negeri Jateng kampus Semarang terdapat jurusan teknik perumahan, konstruksi, teknik elektronika industri, teknik kendaraan ringan, teknik instalasi tenaga listrik, dan teknik permesinan. SMK Negeri Jateng kampus Pati ada jurusan teknik bodi otomotif dan agribisnis pengolahan hasil pertanian. Sedangkan SMKN Kampus Purbalingga yakni jurusan teknik pengelasan dan teknik permesinan. Hingga saat ini, Pemprov Jateng terus membuka lebar akses pendidikan gratis dengan menambah 15 SMK Negeri Jateng semi asrama tersebar di berbagai kabupaten / kota.